Direktur Mitra bentala Mashabi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang di wakili oleh Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Sekaligus Ketua PKK Lampung Selatan melakukan Dialog fokus di studio TVRI Stasiun Lampung rabu 22 Januari 2020 dengan Tema ” Deklarasi ODF dan Pencanangan Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan“.
Dalam dialog tersebut, Hj. Winarni menjabarkan pencapaian Kabupaten Lampung Selatan yang telah mendeklarasikan diri sebagai kabupaten ODF pada akhir 2019 lalu dan mencanangkan program swasembada gizi untuk menekan angka stunting di kabupaten lampung selatan. Beliau menyatakan bahwa saat ini angka stunting di lampung selatan masih berada dikisaran angka 14%. Maka dari itu beliau berharap di tahun 2024 nanti angka stunting di lampung selatan bisa ditekan hingga angka 0%. Demi tercapai nya semua itu, maka pemerintah kabupaten lampung selatan berinisiatif untuk membentuk program kerja “swasembada gizi”. Yang mana program ini merupakan satu-satu nya di indonesia yang dilakukan oleh kabupaten Lampung Selatan.
Menurut direktur mitra bentala, Kabupaten lampung selatan merupakan kabupaten yang sangat “concern” dengan program pemerintah terkait STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Hal ini bisa dilihat dari tingkat keseriusan Plt. Bupati Lampung Selatan beserta jajaran nya dalam meng-ODF kan Lampung Selatan. Padahal kita semua tahu bahwa ditahun 2017 hanya ada 2 kecamatan di lampung selatan yang baru ODF, yaitu candipuro dan tanjung sari. Namun di akhir tahun 2019, kabupaten Lamsel bisa mendeklarasikan diri sebagai kabupaten ODF.
“Ini merupakan prestasi yang luar biasa dan di dukung oleh man power bapak Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto selaku Kepala Daerah. selain itu juga kita harus memberikan apresiasi lebih kepada pemerintah Lampung Selatan yang telah serius memperbaiki sanitasi di wilayahnya hingga tercapainya ODF kabupaten”. lanjut mashabi.
Di lain hal pasca ODF ini, Pemerintah Lampung Selatan Mencanangkan Program Swasembada Gizi sebagai program lanjutan dari swasembada WC yang telah sukses lebih dulu berkat tercapainya ODF kabupaten. swasembada gizi ini di prioritaskan kepada balita dan pelajar usia dini demi menekan dan menghapus angka stunting di wilayah lampung selatan.