Jejamo.com, Bandar Lampung – Mitra Bentala bersama SNV Indonesia menggelar Lomba Penulisan Opini dengan Tema “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Covid-19”.
Lomba tersebut guna mengedukasi masyarakat ihwal pentingnya PHBS dalam penanganan Covid-19
Perlombaan tersebut akan dimulai melalui beberapa tahapan seperti tahap pengiriman naskah pada tanggal 15-25 Juni 2020.
Kemudian tahapan seleksi naskah oleh tim juri pada tanggal 26-29 Juni 2020 dan tahapan pengumuman pemenang pada tanggal 30 Juni 2020.
Untuk mengikuti perlombaan ini peserta mesti mendowload sendiri ke link http://tinyurl.com/opiniphbs yang isinya terkait biodata dan surat pernyataan bukan plagiat.
Pengriman naskah tuisan peserta dikirim langsung ke Email:mitrabentala18@gmail.com
Tim Juri yang terdiri dari Juwendra Asdiansyah dari duajurai.co, Hendri Sihaholo dari AJI, dan Rizani dari Mitra Bentala akan memilih peserta pemenang terbaik I, II, III, IV, V dan VI untuk masing-masing kategori jurnalis dan umum.
Panitia lomba telah mempersiapkan hadiah sebagai bentuk apresiasi bagi pemenang lomba berupa piagam penghargaan dan hadiah menarik lainnya berupa barang.
Para pemenang akan dihubungi langsung oleh panitia pelaksana dan juga diumumkan di situs www.mitrabentala.org, dan, akun Twitter @SNVIndonesia.
Husnul Maad, Country Manager Program Voice For Change, menyampaikan, tujuan dari perlombaan ini untuk mengedukasi masyarakat bahwa pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir menjadi rutinitas keseharian.
Sedangkan yang melatarbelakangi perlombaan ini adalah mengangkat situasi kondisi global saat ini dengan merebaknya pademi covid-19 dan pentingnya untuk berperilaku hidup bersih dan sehat dalam bentuk tulisan opini yang dapat dibaca oleh masyarakat umum sebagai informasi dan pengetahuan dalam konteks untuk mersepon penanganan covid-19.
Mashabi, direktur Mitra Bentala, mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk melihat perspektif terkait PHBS dan Covid-19 dari jurnalis dan masyarakat umum dalam bentuk tulisan.
Lainnya, dapat menjadi gerakan bersama dalam penaganan pademi covid-19 dengan tindakan nyata. Demikian rilis yang diterima jejamo.com hari ini.