Warga Desa Maja Antusias Sambut Peresmian Operasi Bank Sampah

Mitra Bentala.or.id- Bank Sampah ‘Maja Bersama’ memulai operasinya untuk pertama kali pada 15 Januari 2025  dengan sambutan hangat dari warga Desa Maja. Isu persampahan yang selama ini menjadi tantangan, terutama di wilayah pesisir, diharapkan dapat teratasi dengan hadirnya bank sampah ini. Kegiatan perdana pengumpulan sampah dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Aparatur Desa Maja, Kelompok Destana, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Maja, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lampung.

Bank Sampah Maja Bersama didirikan pada 17 Desember 2024 atas inisiatif Mitra Bentala sebagai salah satu upaya menangani masalah sampah di desa. Pada saat itu, struktur organisasi bank sampah juga resmi dibentuk. Dalam pertemuan perdananya, kelompok ini menyusun strategi pengumpulan sampah dan menetapkan harga jual untuk sampah yang dikumpulkan.

Ibu Anita, Ketua Bank Sampah Maja Bersama menyampaikan kebanggaannya atas semangat kelompok pengelola dan antusiasme warga. “Saya sangat bangga dengan semangat teman-teman kelompok bank sampah dan dukungan luar biasa dari warga Desa Maja. Diharapkan pada pengumpulan berikutnya jumlah nasabah akan terus bertambah, sehingga manfaat ekonomi dan lingkungan dapat dirasakan oleh lebih banyak orang,” ujar Ibu Anita.

Bapak Ahmad Yadi, Sekretaris Desa Maja sekaligus Ketua FPRB, juga memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan Bank Sampah Maja Bersama. “Bank sampah ini merupakan langkah konkret untuk mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari sampah. Semangat yang ditunjukkan oleh warga dan pengelola adalah modal besar untuk kesuksesan program ini,” ungkapnya.

Selain memberikan manfaat lingkungan dengan mengurangi sampah yang mencemari wilayah pesisir, Bank Sampah Maja Bersama juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat desa dan kelompok pengelolanya. Kehadiran bank sampah ini menjadi bukti nyata bahwa kesadaran kolektif dapat menghasilkan solusi yang berdampak besar.

Dengan antusiasme tinggi yang ditunjukkan warga, Bank Sampah Maja Bersama diharapkan menjadi pionir dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat di wilayah pesisir. Keberhasilannya dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menerapkan program serupa.