MitraBentala.or.id- Pada tanggal 23 Januari 2025, Forum Nelayan Tradisional Pesisir Timur Lampung (Forum Netral) mengadakan audiensi dengan DPRD Provinsi Lampung di kantor DPRD Provinsi Lampung.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kelembagaan Forkom Netral Provinsi Lampung dan menyampaikan isu-isu yang dihadapi oleh nelayan dalam melakukan pengelolaan perikanan rajungan.
Direktur Mitra Bentala Bapak Rizani, S.P., M.Si., sebagai fasilitator kegiatan ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada komisi II DPRD Provinsi Lampung karena telah menerima audiensi
“Terimakasih kami sampaikan kepada DPRD Provinsi Lampung khususnya komisi II, karena telah menerima audiensi dari temen-temen nelayan yang akan menyampaikan aspirasinya. Maksud dan tujuan kami hari ini berharap diterima untuk menyampaikan harapan dari masing-masing perwakilan yang ada” sampainya.
Audiensi dihadiri oleh 29 orang peserta dari Forum Netral, anggota komisi II DPRD Provinsi Lampung serta Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung yang memimpin diskusi secara langsung.
DPRD Provinsi Lampung saat ini sedang menghimpun isu dan permasalahan yang ada berkaitan dengan ekonomi kemasyarakatan, seperti yang disampaikan oleh ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung Bapak Ahmad Basuki
“Di komisi II sedang memetakan permasalahan sehingga pertemuan hari ini sangat kami apresiasi, temen-temen nelayan bisa menyampaikan aspirasi-aspirasinya” tegasnya.
Dalam audiensi tersebut, nelayan menyampaikan aspirasi terkait dengan Ketidakstabilan harga jual rajungan, Harga solar yang mahal dan tidak adanya subsidi BBM untuk nelayan, Perlindungan habitat di wilayah KKPWK, Pemasaran produk Poklahsar, dan Tidak adanya rumah produksi dan belum lengkapnya peralatan produksi Poklahsar.
Nelayan berharap aspirasi yang disampaikan dapat diterima “Mudah-mudahan aspirasi dari tiap perwakilan daerah diterima dengan baik dan ditindak lanjuti supaya kehidupan nelayan kedepannya bisa sejahtera” ungkap ketua Forum Nelayan Tradisional Pesisir Timur Lampung Bapak Miswan.
DPRD Provinsi Lampung berkomitmen untuk memperhatikan aspirasi nelayan dan memfasilitasi penyelesaian masalah yang dihadapi.
Forum Nelayan Tradisional Pesisir Timur Lampung juga berharap bahwa audiensi ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mengembangkan pengelolaan perikanan rajungan yang berkelanjutan.