MitraBentala.or.id-Pemerintah Provinsi Lampung bersama jajarannya menggelar “Kegiatan Penanaman Mangrove dan Pemasangan Appostrap” yang dilakukan pada tanggal 8 Mei 2025 di Tambak PT.Indokom Samudera Persada, Desa Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Mitra Bentala Indonesia, sebagai lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan wilayah pesisir dan laut, turut andil dalam aksi penanaman mangrove ini. Dukungan dari Mitra Bentala antar kolaborasi lembaga dan pemerintah adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Penanaman secara simbolik di Kabupaten di Pesawaran ini menjadi gerakan kepedulian pemerintah dalam melindungi lingkungan pesisir dari abrasi, gelombang air laut, kenaikan muka laut, emisi karbon, suhu bumi, perubahan iklim, dan bencana alam lainnya. Proses penanaman mangrove dilakukan dengan metode rumpun berjarak sebanyak 3.000 bibit mangrove, dan 25 bibit setiap rumpunnya. Kegiatan ini dihadiri oleh 100 orang yang terdiri dari Pemerintah Provinsi, Kota, Daerah, Mahasiswa, Kelompok Penggerak, NGO, dan lain-lain. “Kegiatan ini merupakan solusi yang dicanangkan dari adanya kondisi kerusakan ekosistem yang semakin tinggi yang disepakati oleh pemerintah provinsi lampung dan kabupaten, akademisi, pengusaha/swasta dan komunitas” Ungkap Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program 100 hari gubernur dengan tujuan untuk mendukung perbaikan ekosistem. “Solusi jangka panjang untuk menahan gelombang, pencegah erosi, dan menjaga keseimbangan ekosistem adalah dengan melakukan kegiatan penanaman mangrove dan pemasangan appostrap. Penanaman 3000 bibit mangrove dan pemasangan appostrap dilakukan hari ini dalam program 100 hari gubernur” ungkap Ir. Liza Derni, M. M.
Gubernur Lampung berharap upaya ini tidak hanya dilakukan satu kali saja tetapi dapat dijadikan sebagai budaya yang berkelanjutan guna meminimalisir bencana yang dapat terjadi di Provinsi Lampung.