MitraBentala.or.id – Mitra Bentala, melakukan sosialisai Program Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) pada 4 Januari 2024 bertempat di Kantor Desa Maja, Lampung Selatan.
Program ini merupakan upaya kolaboratif antara Mitra Bentala dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan dalam rangka Pengurangan Resiko Bencana (PRB)
Hal tersebut mengingat wilayah Kabupaten Lampung Selatan, utamanya di wilayah pesisir sangat rentan terjadi bencana alam seperti bencana tsunami, seperti yang pernah terjadi pada 31 Desember 2018 lalu, dimana Desa Maja juga diterjang Tsunami.
Sosialisasi Program Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman menyeluruh tentang rencana kegiatan pengurangan risiko bencana dan mendorong keterlibatan pihak terkait.
Selain itu juga untuk membangun komitmen bersama untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana sehingga mampu untuk mencegah terjadinya kerusakan dan korban jiwa yang lebih parah.
Kegiatan tersebut menghadirkan berbagai pihak diantaranya aparatur pemerintahan Desa maja, kelompok perempuan, nelayan, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), kelompok masyarakat pengawasa (Pokmaswas), petani, pemuda yang ada di Desa Maja.
BPBD Kabupaten lampung Selatan dalam sambutannya yang disampaikan oleh Bapak Rommi Rohiyin menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Mitra Bentala merupakan upaya untuk menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat yang ada di Desa Maja ketika terjadi bencana.
Selanjutnya, Kepala Desa Maja, Arlizon, S.H, meminta agar masyarakat dapat mengikuti kegiatan ini dan memahami materi yang disampaikan oleh tim Mitra Bentala.
Direktur Eksekuitf Mitra Bentala, Rizani menyampaikan bahwa Kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal dari berbagai rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh Mitra Bentala dalam menjalankan Program Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) dan mengharapkan dukungan atau kerjasama dari pemerintahan desa dan masyarakat.
Program Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas ini, Mitra Bentala mendapat dukungan dari ADPC melalui program “Penguatan Kemitraan untuk Ketahanan Komunitas di Indonesia dan Timor-Leste (SPRINT)”.
Program SPRINT bertujuan untuk menangani tantangan pembangunan di wilayah sasaran dengan memanfaatkan potensi lokal dan meningkatkan peran masyarakat dalam mengurangi risiko bencana.
Fokus program juga terletak pada peningkatan kapasitas lembaga, kepemimpinan, dan keterampilan teknis organisasi lokal agar masyarakat dapat menjadi aktor utama dalam membentuk komunitas yang tangguh dalam menghadapi bencana.
Acara sosialisasi program pengurangan risiko bencana ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara masyarakat, pemerintah desa Maja, BPBD Lampung Selatan, dan Mitra Bentala untuk merumuskan kerja kolaboratif dalam pengurangan Resiko Bencana Berbasis komunitas (PRBBK) di Desa Maja.