Mitra Bentala bersama Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Program VICRA (Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions) Mengadakan kegiatan lokakarya daerah upaya mewujudkan berketahanan Iklim untuk mengatasi dampak buruk iklim bagi kelompok rantan yang dilaksanakan di Aula Pemerintah Kabupaten Pesawaran. Kegiatan ini dihadiri 60 peserta yang dilaksanakan pada Kamis, 17/11/22.
Rizani (Direktur Mitra Bentala) menyampaikan kegiatan ini dilakukan di 9 NGO/CSO dari 4 provinsi.
“Kegiatan ini dilakukan oleh 9 NGO/CSO dari 4 provinsi. Untuk Lampung sendiri terdapat dua lokasi yaitu di Kabupaten Pesawaran yang dilakukan oleh Mitra Bentala dan Kabupaten Lampung Timur yang dilakukan oleh YKWS”,ujarnya.
Wildan (Sekretaris Daerah) berharap kegiatan terkait perubahan iklim harus digaungkan agar kesadaran masyarakat meningkan. Ia juga mengapresiasi kegiatan Mitra Bentala dalam Program VICRA, semoga kegiatan ini dapat mendukung dalam merumuskan kebijakan di tingkat daerah.
Dalam acara ini menghadirkan narasumber yaitu Rizani (Direktur Mitra Bentala), Irfan D. Yananto (Direktorat Lingkungan Hidup, Bappenas), Ramadhaniati (Spesialis GESI Program VICRA), Adhytia Hidayat (Spesialis Perubahan Iklim Program VICRA).
Bencana yang terjadi saat ini merupakan dampak dari adanya perubahan iklim yang terjadi hampir diseluruh dunia. Pemerintah telah menghitung potensi kerugian Pendapatan Domestik Bruto (Gross Domestik Product/GDP) akibat perubahan iklim. Dengan total sebesar Rp.115,53 triliun dan khusus sektor pertanian sebesar Rp.18,94 triliun pada tahun 2024.
Diakhir acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama dan rekomendasinya untuk mewujudkan pembangunan berketahanan Iklim pembangunan ketahanan iklim di Kabupaten Pesawaran.
