MITRABENTALA.or.id. Dalam rangka melanjutkan komitmennya terhadap Pengurangan Risiko Bencana bagi wilayah yang rawan bencana, Mitra Bentala menggelar pelatihan peningkatan kapasitas anggota Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Kelawi, pada hari Kamis, 25 April 2024 di Balai Desa Kelawi, Bakauheni, Lampung Selatan.
Sebanyak 25 anggota Destana Desa Kelawi hadir dalam pelatihan termasuk Kepala Desa Kelawi Bapak Bachtiar Ibrahim. Bapak Bachtiar Ibrahim berharap seluruh anggota Destana dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk kepentingan masyarakat.
Pelatihan dibagi dalam 3 sesi, dimana masing-masing sesi berisi materi tantang pentingnya Website & Medsos sebagai media informasi dan komunikasi dalam Pengurangan Risiko Bencana. Pelatihan ini disampaikan oleh Agustinus Leantoro dari Tim Mitra Bentala. Materi ini teridiri dari pemahaman website dan media sosial (medsos), keunggulan dan kelemahan, cara akses, dan penerapannya dalam membangun alur informasi bencana.
Sesi Kedua, dengan materi Pertolongan Pertama Penganan Korban Bencana yang disampaikan oleh Selamet Riyadi dari PMI Lampung Selatan, sesi ini mengajarkan dasar-dasar pertolongan pertama/first aid, seperti penanganan medis dasar dan batasannya.
Pelatihan juga mencakup berbagai keterampilan penting seperti penilaian korban, pemeriksaan respons, serta teknik-teknik penanganan luka dan cidera. Kegiatan ini juga dilanjutkan praktek pembalutan dan pembidaian terhadap korban.
Sesi Ketiga: Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) yang disampiakna oleh Bapak Wahyu dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Lampung Selatan. Pentingnya informasi dan membangun sistem peringatan dini dan peran Destana dalam menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat, termasuk berbagai cara penyampaian yang disesuaikan dengan kelompok rentan bencana.
Pelatihan ini juga mempraktikkan bagaimana penerapan SOP Sistem Peringatan Dini kebencanaan yang terjadi di Dusun 5 Minang Rua dengan ancaman tsunami dan Dusun 6 Kepaya dengan ancaman gempa bumi dengan memantau dan menyampaikan peringatan bahaya yang terjadi.
Pada akhir sesi kegiatan, Bapak Bachtiar Ibrahim selaku Kepala Desa Kelawi mengapresiasi semangat para peserta pelatihan dan berharap pengetahuan yang didapat dapat membantu menciptakan masyarakat yang tangguh bencana di desa.
