MitraBentala.or.id- Pada tanggal 12 – 17 Februari 2025 tim monitoring eksternal dan internal Mitra Bentala melakukan kunjungan ke desa-desa dampingan di Pesisir Timur Provinsi Lampung yaitu Kampung Cabang Kabupaten Lampung Tengah, Desa Margasari dan Desa Muara Gading Mas Kabupaten Lampung Timur, Kampung Kuala Teladas dan Kampung Sungai Burung Kabupaten Tulang Bawang. Tim yang terlibat adalah koordinator program Mitra Bentala (Destia Novasari), tim media Mitra Bentala dan 2 orang tim eksternal (Hesti Priveriasari dan Kurniadi). Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana, tujuan dan target yang telah ditetapkan, mengidentifikasi masalah dan hambatan yang timbul selama pelaksanaan program, dan memperoleh pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas kegiatan-kegiatan selanjutnya.
Selama kunjungan, tim monitoring melakukan beberapa kegiatan, antara lainnya adalah mengunjungi lokasi kegiatan nelayan (TPI) dan lokasi usaha nelayan, berdiskusi dengan anggota kelompok dan pemangku kepentingan utnuk memahami kebutuhan dan aspirasi mereka, dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan. Hasil monitoring menunjukan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan di desa-desa dampingan telah memberikan dampak positif bagi nelayan. Beberapa contohnya adalah meningkatnya kesadaran nelayan terhadap kelestarian pesisir dan laut, munculnya jiwa kepemimpinan nelayan, meningkatnya kemampuan komunikasi efektif untuk kelompok perempuan, terjadinya sharing knowledge antara penerima manfaat dengan desa terdekat, dan munculnya kemampuan analisa peluang usaha lain untuk kelompok berdasarkan kondisi yang ada. “Dengan adanya Mitra Bentala, sangat membantu kami sebagai nelayan dalam menambah pengetahuan kami terutama soal perikanan. Harapannya Mitra Bentala bisa terus mendampingi kami karena masih banyak potensi disini yang bisa dikembangkan tapi dengan bantuan pendampingan dari Mitra Bentala” ujar Andre, Anggota KUB Sungai Burung Mandiri Kampung Sungai Burung.
“Monitoring dan evaluasi ini kami manfaatkan sebagai sarana dalam upaya peningkatan kapasitas kelompok nelayan khususnya di desa-desa dampingan Mitra Bentala untuk menuju pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat. kami juga sangat senang dengan hasil yang diperoleh karena adanya dampak positif yang dirasakan oleh nelayan terhadap program yang dijalankan” ungkap Destia, koordinator program Mitra Bentala.