Mitra Bentala Bersama Destana Desa Kelawi Lakukan Kegiatan Sosialisasi Pengurangan Risiko Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

Dalam Upaya Pengurangan Risiko Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Mitra Bentala Bersama Destana Desa Kelawi Mengadakan Kegiatan Sosialisasi

Program3 views

Mitra Bentala.co.id- Mitra Bentala bersama Destana Desa Kelawi lakukan Sosialisasi Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Hari Rabu, 11 September 2024 di Balai Desa Kelawi. Acara ini dihadiri oleh Aparat Desa, Destana, FPRB, dan Kelompok Perempuan Desa Kelawi. Kegiatan tersebut menghadirkan Narasumber dari Puskesmas Bakauheni yiatu Bapak Enda Marsulin.,A.md.Kep dan Ibu Ns.Isna Septiana.,S.Kep.

Melalui sosialisasi, diharapkan informasi yang benar dan tepat dapat disampaikan kepada masyarakat luas serta mengedukasi masyarakat mengenai cara-cara efektif dalam mencegah berkembang biaknya nyamuk penular DBD, pengenalan gejala-gejala DBD, langkah-langkah yang harus diambil ketika menghadapi kasus DBD, juga meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dengan lingkungan sekitar.

Menurut Bapak Enda Marsulin “Penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang sampai saat ini dinas kesehatan belum bisa membunuh virus tersebut. Satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga daya tahan tubuh diri kita masing-masing dan menjaga kebersihan lingkungan kita”. “Menjaga daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan minum air putih yang cukup, vitamin, dan memperbanyak konsumsi buah dan sayur” lanjutnya.

Setiap tahun, ribuan orang terkena demam berdarah, dan banyak di antaranya yang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Tidak jarang, kasus DBD yang tidak ditangani dengan baik dapat berujung pada kematian.

Kasus Demam Berdarah di Lampung Selatan juga terus meningkat, meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi penyebaran DBD, tantangan yang dihadapi masih sangat besar. Salah satu faktor utama yang memperparah situasi adalah kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang cara pencegahan dan penanganan demam berdarah. Banyak orang yang belum memahami bagaimana cara mengurangi risiko tertular DBD dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan jika terdapat anggota keluarga yang menunjukkan gejala penyakit ini.

Menurut Ibu Isna Septiana, DBD dapat dikurangi risikonya dengan cara membersihkan bak mandi minimal satu minggu sekali dan menghindari genangan-genangan air di area rumah. “Selama ini masyarakat selalu berfikir bahwa fogging adalah satu-satunya solusi untuk memberantas DBD, padahal fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Jentik-jentik nyamuk yang berkembang biak di dalam air akan tetap menetas, sehingga penyebaran DBD masih dapat berlanjut” ujarnya.

Sosialisasi DBD di Kelawi

Ibu Isna juga menekankan kepada masyarakat untuk melakukan 3M dalam upaya pencegahan penularan penyakit DBD yaitu menguras bak mandi dan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air agar tempat penampungan air tidak menjadi tempat nyamuk bertelur dan berkembang biak, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *