Mitra Bentala dan Danone Aqua Tanggamus membuat Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) seluas 2,8 hektar lahan yang dijadikan sebagai pusat pendidikan dan konservasi bagi publik yang ingin belajar.
Lokasi yang terletak di Kalibatin Pekon Teba Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus.
Lahan seluas 2,8 ha ini berisikan tanaman langka sebanyak 220 jenis.
Ini telah tertanam dari berbagai jenis seperti merbau, tanjung, meranti, cendana, cemara laut, kayu putih dan medang.
Jenis-jenis tanaman langkah tersebut sebgai koleksi agar tidak punah di kemudian hari. Di lokasi tersebut juga terdapat tracking untuk pendidikan lingkungan yang berupa pos komposter, pos konservasi air, pos hutan, sungai dan berbagai alat peraga untuk pendidikan lingkungan.
Sudah beberapa kali Taman Kehatidikunjungi oleh berbagai pihak terutama anak-anak sekolah atau pelajar yang ada di sekitar lokasi tersebut beraktivitas untuk belajar terkait konservasi air, penanaman pohon, dan sebagainya.
Radytia Putra Pratama staf Danone Tanggamus bagian lingkungan, mengutarakan, lokasi tersebut untuk Taman Kehati sebagai tempat kolektif tanaman langka dan untuk pusat pendidikan dan informasi serta belajar tentang konservasi air dan hutan. “Bersama dengan Mitra Bentala semoga Taman Kehati ni dapat berguna dan dimanfanfaatkan oleh masyarakat sekitar dan Pemerintah Tanggamus,” kata dia.
Ogja Ajitio, staf pemberdayaan masyarakat Mitra Bentala, mengatakan, selain para pelajar, masyarakat sekitar pun memanfaatkan lokasi ini sebagai tempat belajar untuk menjaga hutan, air yang tetap lestari.
Lalu pemanfataan sampah untuk dikelola menjadi pupuk organik, banyak hal yang dapat dipelajari dan dimanfaatkan di Taman Kehati ini.