Mitra Bentala.or.id- Lampung Selatan, 9 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, Mitra Bentala bersama perwakilan Desa Kelawi dan Desa Maja mengadakan audiensi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Kantor DLH Lampung Selatan dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, pengelola bank sampah, pembudidaya maggot, dan Destana dari kedua desa.
Audiensi yang dipimpin oleh Bapak Mashabi dari Mitra Bentala bertujuan untuk membangun komunikasi yang efektif antara pemerintah desa dan DLH, serta menciptakan sinergi dalam upaya pengelolaan sampah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mendapatkan dukungan dari DLH berupa bantuan teknis, pelatihan, dan penyediaan fasilitas.
Dalam sambutannya, Bapak Ahmad Yadi, Sekretaris Desa Maja, dan Bapak Kusnan Riyanto, Sekretaris Desa Kelawi, memaparkan sistem pengelolaan sampah di masing-masing desa. Desa Maja dan Desa Kelawi telah memulai pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot, kedua desa tersebut juga sudah mulai menerapkan pengelolaan sampah anorganik bernilai jual dengan mengembangkan Bank Sampah.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman dari pengelola bank sampah, pembudidaya maggot, dan Destana Desa Kelawi yang aktif menggerakkan aksi bersih-bersih lingkungan. Salah satu anggota Destana Desa Maja sekaligus pembudidaya maggot, Ibu Dessi Budiarti, mengungkapkan harapannya agar DLH dapat mendukung pengembangan pengelolaan sampah di desa, termasuk memberikan edukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah di laut. Harapan serupa disampaikan oleh Bapak Surawandi, pembudidaya maggot dari Desa Kelawi.
Bapak Yuliyan Putra, Kepala Bidang Persampahan DLH Lampung Selatan, menyambut baik inisiatif kedua desa dan Mitra Bentala. “Kami mendukung penuh upaya pengelolaan sampah yang dilakukan Desa Maja dan Desa Kelawi. DLH akan berusaha memberikan dukungan yang maksimal untuk memastikan program ini berjalan sesuai dengan kebijakan dan regulasi pemerintah,” ujar Yuliyan. Ia juga mengapresiasi langkah kedua desa yang secara aktif melakukan audiensi ini.
Bapak Ervan dari DLH menambahkan bahwa pelatihan pengelolaan sampah terus dilakukan secara bertahap. “Kami berharap pelatihan ini dapat segera dilakukan di Desa Maja dan Desa Kelawi dalam waktu dekat, sehingga pengelolaan sampah di desa-desa ini semakin optimal,” jelasnya.
Kegiatan audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid untuk menciptakan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.