Mitrabentala.or.id – Dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif bencana terhadap masyarakat dan lingkungan di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Mitra Bentala sebagai organisasi sosial yang berkomitmen pada perlindungan lingkungan, menggelar Workshop Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Ketahanan Iklim.
Pendekatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Ketahanan Iklim menjadi landasan krusial dalam mitigasi dampak bencana.
Workshop ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya proaktif Mitra Bentala dalam membangun kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat Desa Kelawi dalam menghadapi potensi risiko bencana.
Workshop Pengurangan Risiko Bencana dan Ketahanan Iklim di Desa Kelawi diadakan di Ruang Pertemuan Kantor Desa Kelawi pada Rabu, 17 Januari 2024, mulai pukul 09.00 – 12.30 WIB.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 58 peserta, termasuk warga Desa Kelawi, seperti Kades, Kadus, Staff Kantor Desa, Pemuka Masyarakat, Pemuka Agama, Perwakilan Kelompok Masyarakat – Perempuan, Tenaga Pendidik, Pemuda, Petani, Nelayan, Destana, dan Kelompok Wisata.
Workshop ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat setempat, tetapi juga dihadiri Kalaksa BPBD Lampung Selatan Ariswandi, S.H., M.H dan jajarannya, sekaligus membuka acara dan juga memberikan paparan mendalam tentang upaya Pengurangan Risiko Bencana.
Workshop ini diperkaya dengan kehadiran narasumber ahli, Dr. Tumiar Katarina Manik dan Dr. Paul Benyamin Timotiwu, yang memberikan paparan tentang Ketahanan Iklim. Kedua narasumber ini membahas isu-isu penting terkait adaptasi terhadap perubahan iklim dan dampaknya bagi masyarakat
Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Kelawi mengenai pengurangan risiko bencana, tindakan yang dapat diambil, dan strategi untuk meminimalkan kerugian akibat bencana.
Selain itu, workshop ini juga menggambarkan keterkaitan antara pengurangan risiko bencana dan ketahanan iklim sebagai bagian integral dari upaya membangun masyarakat yang tangguh dan berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan bagian salah satu program “Penguatan Kemitraan untuk Ketahanan Komunitas di Indonesia dan Timor-Leste (SPRINT)”.
Kolaborasi ini memperkuat upaya Mitra Bentala dalam menggalang kepedulian dan partisipasi aktif masyarakat terhadap isu-isu lingkungan dan risiko bencana.
Organisasi sosial, seperti Mitra Bentala, memainkan peran penting dalam mendukung implementasi PRB dan upaya ketahanan iklim. Kolaborasi dengan masyarakat, pemberdayaan lokal, dan penyediaan pendidikan serta pelatihan menjadi kunci dalam mencapai tujuan ini.