Bekerjasama dengan Destana Desa Maja, Mitra Bentala Sosialisasikan DBD Demam Berdarah Dengue

Mitra Bentala Sosialisasikan Demam Darah Dengue bekerjasama dengan Destana Desa Maja

MITRABENTALA.or.id – Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Puskesmas Kalianda, Ibu Veryana Mardiarta menyampaikan terkait demam berdarag dengue

“Serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Lampung Selatan, bahkan baru-baru ini beberapa masyarakat di Desa Maja telah terjangkit penyakit DBD.

Di Rumah Sakut Kalianda sendiri hampir seluruh ruangan penuh dengan pasien yang terjangkit DBD”. “Sayangnya masih banyak masyarakat  yang belum mengetahui penyebabnya dan cara pencegahannya”. Lanjutnya.

Oleh karena itu, sosialisasi mengenai DBD menjadi sangat penting untuk dilakukan. Melalui sosialisasi, diharapkan informasi yang benar dan tepat dapat disampaikan kepada masyarakat luas.

Sehingga mengedukasi mengenai cara-cara efektif untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk penular DBD, pengenalan gejala-gejala DBD

Serta langkah-langkah yang harus diambil ketika menghadapi kasus DBD, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat.

Mitra Bentala Sosialisasikan DBD Demam Berdarah Dengue
Mitra Bentala Sosialisasikan DBD Demam Berdarah Dengue

DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang berkembang biak di lingkungan rumah dan sekitarnya.

DBD menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi virus dengue. Nyamuk Aedes aegypti, yang aktif terutama di pagi dan sore hari, adalah faktor utama dalam penularan penyakit ini.

Ketika nyamuk menggigit seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, nyamuk tersebut akan membawa virus dalam tubuhnya.

Selanjutnya, ketika nyamuk yang terinfeksi ini menggigit orang lain, virus akan ditularkan dan menyebabkan infeksi pada orang tersebut.

“Perkembangbiakan nyamuk tersebut dapat dicegah dengan melakukan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur). Menguras tempat penanpung air, menutup tempat penampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan menggunakan kelambu saat tidur dan memakai lotion anti nyamuk pada pagi dan sore hari”. Lanjut Veryana Mardiarta.

Kegiatan sosialisasi dilakukan pada 29 Agustus 2024 di Balai Desa Maja, diikuti oleh sebanyak 56 peserta dari Ibu-ibu dan aparatur Desa Maja.

Destana Desa Maja dan Mitra Bentala Sosialisasikan DBD
Destana Desa Maja dan Mitra Bentala Sosialisasikan DBD

Dalam kegiatan tersebut peserta yanga lebih banyak terlibat adalah kelompok perempuan, karena perempuan sering kali menjadi pengelola utama rumah tangga dan pengambil keputusan terkait kesehatan keluarga.

Perempuan juga biasanya lebih terlibat dalam aktivitas sehari-hari di rumah, seperti menjaga kebersihan lingkungan, mengelola sampah, dan memastikan anggota keluarga, terutama anak-anak, terlindungi dari ancaman penyakit.

Selain itu, perempuan juga memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi kepada keluarga, tetangga, dan komunitas sekitarnya.

Dengan demikian, sosialisasi yang melibatkan perempuan tidak hanya meningkatkan kesadaran dan tindakan pencegahan di dalam rumah, tetapi juga berdampak luas pada pencegahan DBD di tingkat komunitas.

Sosialisasikan DBD, Mitra Bentala gandeng Destana Desa Maja
Sosialisasikan DBD, Mitra Bentala gandeng Destana Desa Maja

Selaras dengan pendapat salah satu Warga Desa Maja yaitu Ibu Ernawati bahwa “Kegiatan dengan melibatkan ibu-ibu adalah keputusan yang tepat, karena di dalam keluarga biasanya ibu-ibulah yang memiliki peran lebih besar dalam setiap aktivitas”.

Menurut Bidan Neti Yuliani  sosialisasi tentang DBD ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Maja “Baru-baru ini beberapa masyarakat Desa Maja telah terjangkit DBD.

Adanya sosialisasi ini sangat membantu untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan membersihkan secara rutin penampung air agar dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD” pungkasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 × three =