Tanggamus, 2023 – Kawasan Gapoktanhut Lentera merupakan zona penyangga Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Way Semaka. Berdasarkan keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Gapoktan Lentera telah mendapatkan izin kelola kawasan hutan lindung (IUPHkm) seluas 863 hektar dan didampingi oleh Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Kota Agung Utara.
Salah satu tujuan utama dari program AQUA Tanggamus dan Mitra Bentala adalah perlindungan keanekaragaman hayati, baik melalui pelestarian ex-situ (taman kehati) maupun in-situ. Pada lokasi blok lindung Gapoktan, tepatnya di area Register 31 Pematang Arahan, terdapat puspa langka yaitu bunga Rafflesia arnoldii yang dikelola oleh kelompok sadar wisata Pokdarwis Rafflesia Lentera-31. Dengan potensi besar yang dimiliki, telah dikembangkan jasa wisata khusus yang menerapkan konsep ekowisata.
“AQUA Tanggamus berkomitmen untuk mendukung pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati melalui program-program berkelanjutan. Perlindungan bunga Rafflesia arnoldii merupakan salah satu bentuk nyata dari upaya kami dalam menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus memberdayakan masyarakat melalui konsep ekowisata. Kami berharap program ini dapat terus berkembang dengan dukungan semua pihak.” – Radhitya dari Perwakilan CSR AQUA Tanggamus.
Sebagai bagian dari pengembangan ekowisata ini, telah terjalin kerja sama antara Gapoktan Lentera, KPH Kota Agung Utara, AQUA Tanggamus, dan Mitra Bentala. Beberapa bentuk dukungan yang telah diberikan mencakup asistensi pemberdayaan masyarakat serta fasilitas wisata seperti gapura selamat datang, papan informasi, papan arah menuju lokasi, dan sarana air bersih pada Saung Rafflesia.
Rekomendasi dan Harapan Untuk semakin meningkatkan efektivitas perlindungan keanekaragaman hayati, program ini diharapkan dapat melibatkan akademisi dari perguruan tinggi dalam pengembangan riset terkait sebaran bunga Rafflesia serta pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, kolaborasi dengan pemerintah desa dalam pengembangan ekowisata juga dapat ditingkatkan, sehingga program ini dapat terintegrasi dengan kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat setempat.
“Kami sangat berterima kasih kepada AQUA Tanggamus dan Mitra Bentala atas dukungan yang diberikan bagi pengembangan kawasan ekowisata ini. Bantuan berupa fasilitas dan pendampingan telah memberikan manfaat besar bagi kami, baik dalam hal pelestarian lingkungan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut demi keberlanjutan ekowisata yang berbasis masyarakat.” – Widi dari Perwakilan Pokdarwis Rafflesia Lentera-31.
Dengan adanya upaya kolaboratif ini, diharapkan bunga Rafflesia arnoldii sebagai puspa langka tetap terjaga kelestariannya, sekaligus memberikan manfaat ekonomi melalui ekowisata berbasis masyarakat.