MitraBentala.co.id- Lampung Selatan merupakan wilayah yang memiliki sejumlah tantangan terkait bencana alam dan kesehatan lingkungan. Secara geografis, wilayah ini berada di zona rawan gempa bumi dan tsunami karena letaknya yang berdekatan dengan pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Kondisi ini menempatkan masyarakat Lampung Selatan termasuk Desa Kelawi pada risiko tinggi terhadap bencana alam yang memerlukan langkah mitigasi dan kesiapsiagaan.
Selain ancaman bencana alam, Lampung Selatan juga menghadapi permasalahan kesehatan akibat meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), terutama di musim penghujan. Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini kerap menjadi ancaman serius bagi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Permasalahan lain yang tidak kalah penting adalah pengelolaan sampah. Limbah domestik yang tidak terkelola dengan baik berpotensi mencemari lingkungan, menciptakan sarang nyamuk, dan memperburuk kondisi kebersihan wilayah. Sampah yang menumpuk di permukiman dapat memperparah risiko kesehatan masyarakat serta menurunkan kualitas lingkungan hidup.
Menyadari berbagai tantangan ini, Destana Desa Kelawi lakukan upaya strategis berupa penandaan rumah kelompok rentan untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana, bekerjasama dengan Puskesmas Bakauheni untuk pembagian bubuk abate guna menekan angka kasus DBD, serta aksi bersih lingkungan agar menciptakan kawasan yang sehat dan bebas dari potensi bencana kesehatan.
Kegiatan dilakukan pada 22 Desember 2024, di Dusun Kubang Gajah Desa Kelawi dan diikuti oleh Destana dan FPRB Desa Kelawi, Puskesmas Bakauheni, dan Masyarakat Dusun Kubang Gajah. Melalui langkah-langkah tersebut diharapkan mampu meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai risiko yang mengancam wilayahnya.